Samuel Eto'o
Terlepas dari itu, kedatangan pedang tajam ke Anzhi Makhachkala membuat klub tersebut menjadi pusat perhatian sekaligus kekuatan baru di Liga Rusia. "Anzhi merasa senang dan bangga terhadap profesionalitas Inter Milan. Kami sudah sepakat dengan semua detail, dan sang pemain akan menjalani tes medik sekaligusa penandatanganan kontrak tiga tahun ke depan," rilis klub Rusia yang berbasis di Dinamo Stadiu, Makhachkala tersebut.
Hebatnya, status Eto'o langsung berada di level tertinggi sedunia, bukan dalam mencetak gol melainkan gaji. Pihak Anzhi Makhachkala harus merogoh kocek cukup dalam, yakni 350 ribu pounds alias lebih dari Rp 4,725 miliar per pekan!.
Angka fantastis tersebut setara dengan Rp 675 juga per hari, Rp 28,1 juta per jam, Rp 4,6 juta per menit dan Rp 781 ribu per detik. Jika asumsinya per pekan hanya sekali pertandingan, aksinya setara dengan Rp 525 juta per menit dan Rp 87,5 juta per detik!
Angka tersebut melebihi pendapatan para bintang yang sebelumnya berstatus tertinggi di level gaji seperti Wesley Sneijder dengan 250 ribu pounds per pekan, Cristiano Ronaldo sebesar 210 ribu pounds per pekan, bahkan besaran gaji Eto'o melebihi bintang Barcelona, Lionel Messi yang hanya mendapat 180 ribu pounds per pekan.
Angka tersebut juga lebih dari perolehan duo Manchester City, Sergio Aguero dan Yaya Toure, yang ada di angka 200 ribu per pekan. Gaji sebesar itu bukan masalah berarti bagi Dikaya Diviziya, karena sang pemilik Suleiman Kerimov memiliki kekuatan finansial cukup besar, yakni 5 miliar pounds atau lebih dari Rp 67,5 triliun.
Di Anzhi Makhachkala, Eto'o akan berpasangan dengan striker asal Argentina, Diego Tardelli, serta siap mendapat layanan ekstra dari Balázs Dzsudzsák-Yuri Zhirkov. [olahraga.kompasiana.com]
Jangan lupa di like...
Follow Juga Ya....