TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Kepala Dewan Nasional Transisi Libya Mustafa Abdel Jalil berjanji memberikan hadiah 1 juta poundsterling atau sekitar Rp 14 miliar, bagi yang bisa menangkap Moammar Khadafi hidup atau mati.
Ia juga menawarkan amnesti kepada "orang dalam Khadafi" yang berhasil membunuh atau menangkap pemimpin diktator tersebut.
Hal itu diumumkan Mustafa kepada wartawan di Rixos Hotel, Tripoli, Rabu (24/8/2011) waktu setempat.
Hotel ini dilaporkan sebagai salah satu bangunan terakhir yang dikuasai pasukan Khadafi.
Sebelumnya, para pejuang oposisi berhasil merebut Kota Tripoli melalui pertempuran sengit yang telah menewaskan 400 jiwa.
Mereka juga menyerbu rumah mewah dan menjarah barang-barang pribadi milik Khadafi termasuk topi sang kolonel yang terkenal itu.
Abdul Ati Al-Obeidi, mantan Menteri Luar Negeri rezim Khadafi, mengatakan kepada Channel 4 News bahwa rezim penguasa Libya selama 42 tahun itu telah berakhir.(*)
Jangan lupa di like...
Follow Juga Ya....